Rabu, 14 Desember 2011

Sinopsis Novel "Cerita Calon Arang"


        Novel Cerita Calon Arang yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer ini menceritakan tentang kisah seorang janda yang berprofesi sebagai tukang teluh (dukun yang menggunakan ilmunya untuk menyakiti orang lain) yang bernama Calon Arang. Ia tinggal di sebuah dusun yang bernama Dusun Girah yang terletak di Negara Daha. Calon Arang memiliki seorang putri bernama Ratna Manggali. Seiring dengan berjalannya waktu, Ratna Manggali tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Pada usianya yang ke-25, Ratna tak juga dilamar oleh pria, ini semua karena para pria tersebut terlalu takut oleh ibunya Ratna Manggali, Calon Arang. Para warga ramai membicarakan Ratna Manggali yang belum juga menikah. Mengetahui anaknya menjadi bahan perbincangan warga, Calon Arang murka. Ia berniat untuk memberikan teluh yang ingin diberikan kepada warga.

        Setalah mendapat izin dari Dewi Durga, Calon Arang menjalankan rencananya. Dusun Girah semakin lama semakin sepi karena banyak warga yang mati terkena teluh Calon Arang. Mengetahui hal tersebut, pemimpin Negara Daha, Baginda Erlangga sangat marah. Ia memerintahkan para pengawalnya untuk meminta pertolongan kepada Empu Baradah, pendeta yang diakui kesaktiannya. Empu Baradah memiliki ide untuk melunakkan hati Calon Arang dengan menikahkan Ratna Manggali dengan muridnya, Empu Bahula. Pernikahan mereka dirayakn besar – besaran. Suatu hari Empu Bahula melihat Calon Arang yang sedang ingin pergi meneluh dengan membawa sebuah kitab ditangannya. Empu Bahula sangat penasaran akan kitab tersebut. Hingga suatu malam ia menyuruh istrinya untuk mengambil kitab itu. Setelah berhasil, kitab itu diberikannya kepada Empu Baradah. Dari kitab itu semua kesaktian Calon Arang terbongkar. Dan berkat kesaktian Empu Baradah dan kitab tersebut, Calon Arang pun mampu ditaklukan. Calon Arang pun mati. Setelah kematian Calon Arang, si tukang teluh, Negara Daha khususnya Dusun Girah menjadi lebih aman, nyaman dan kembali makmur.