Final Softskill Psikologi & Teknologi Internet
A. Penelitian Psikologi & Internet
1. Publikasi Online
Publikasi adalah suatu proses/ kegiatan yang disertai tindakan menawarkan, mengajak
dan memberitahukan produk yang mereka tawarkan, dengan maksud produk yang
mereka tawarkan dapat dikenal, diketahui dan dibeli oleh khalayak ramai” (dalam
Agoeng Widyatmoko, Peluang usaha untuk anak muda).
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,
yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di
seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari
mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Publikasi
online adalah publikasi yang dilakukan melalui internet.
Dari pemaparan sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa publikasi online
adalah suatu proses atau kegiatan yang disertai tindakan menawarkan, mengajak
dan memberitahukan produk yang mereka tawarkan dengan maksud produk agar
dikenal, diketahui dan dibeli oleh khalayak ramai melalui jaringan komputer
yang mendunia.
2. Etika Dalam Penelitian Dengan Bantuan Internet
Seperti hal nya
dalam masyarakat, terdapat etika yang mesti kita turuti, dalam berinternet pun
demikian. Etiika dalam berinternet disebut Netiquette. Netiquette berasal dari
dua kata yang dijadikan satu, yakni networks dan etiquette.
Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi
acuan orang - orang sebagai pengguna internet, dimana aturan ini menyangkut
batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas internet. Fungsi
dari Netiquette adalah perangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi
internet yang berguna dan sipil.
Adapun
beberapa aturan yang terdapat pada netiquette, yaitu :
- Amankan properti anda.
- Jangan terlalu mudah percaya dengan internet, pastikan semuanya aman terlebih dahulu.
- Hargai pengguna lain.
Beberapa hal
yang dianggap melanggar etika berinternet, yaitu :
- Menggunakan informasi yang didapat dari internet secara sembarangan.
- Mengambil keuntungan tidak sah yang merugikan orang lain.
- Mengganggu privasi.
- Menggunakan bahasa yang tidak sopan.
- Menggunakan tulisan yang sulit dibaca atau dimengerti.
3.
Penelitian
Remaja Kecanduan Internet Alami Gangguan Perilaku
TEMPO.CO, - Peneliti dari Chinese Academy of Science telah mempublikasikan hasil
penelitian bahwa remaja yang kecanduan Internet akan mengalami gangguan
berperilaku seperti kecemasan, gangguan emosional, hubungan sosial bermasalah,
dan kesulitan mengelola waktu.
Para peneliti
Cina memindai penampang otak remaja yang terdeteksi menderita gangguan
kecanduan Internet atau Internet addiction disorder (IAD) dan 20
penampang otak remaja biasa. Kemudian peneliti membandingkan dan menganalisis
secara fisiologis penampang otak para remaja itu.
Hasilnya,
remaja dengan gangguan kecanduan Internet memiliki masalah pada penampang
otaknya. Para peneliti menyimpulkan bahwa otak remaja dengan IAD tidak sehat,
sehingga mempengaruhi perilaku mereka.
Pada otak
remaja dengan IAD ditemukan kerusakan di serabut materi putih otak yang
berfungsi menghubungkan otak terhadap pengolahan emosi, perhatian, pengambilan
keputusan, dan kontrol kognitif.
Meski begitu
hasil penelitian ini tidak dapat diterima mentah-mentah. Sebab jumlah peserta
penelitian yang kecil dan hasilnya hanya menunjukkan signifikansi yang tidak
menyeluruh.
Selain itu,
kecanduan Internet adalah gangguan yang relatif baru. Padahal penelitian lebih
besar yang menggunakan istilah lain sudah pernah dilakukan. Namun penelitian
itu tidak diakui dan tidak diterima secara universal.
Pembahasan :
Dari penelitian
yang telah dilakukan oleh Chinese Academy of Science dapat diketahui bahwa
kecanduan internet dapat menyebabkan masalah pada penampang otak. Masalah ini
dapat mempengaruhi perilaku pada remaja.
Kecanduan
internet bukan hanya berugikan seseorang karena menjadi lupa waktu. Tapi juga
secara fisiologis ternyata dapat merusak penampang pada otak. Kerusakan pada
penampang otak dapat berpengaruh terhadap perilakunya. Karena banyak kerugian
yang diakibatkan dari kecanduan internet ini maka diperlukan penyuluhan bagi
remaja agar tidak mengalaminya.
B. Fenomena Yang Berkaitan Dengan Psikologi & Internet
Game Online
Pada pembahasan
ini saya akan membahas tentang salah satu game online yang terdapat di jejaring
sosial facebook, yaitu cafe land. Cafe land adalah game yang menceritakan
tentang perintisan kita dalam membuat sebuah cafe. Di mulai dari uang yang
sedikit, yang kita gunakan untuk membeli segala perabotan untuk cafe kita.
Selain untuk membeli perabotan, uang tersebut juga digunakan untuk memperluas
cafe kita dan untuk memasak makanan. Lalu makanan - makanan itu dijual kepada
para pengunjung cafe. Selain mengumpulkan uang sebanyak - banyaknya, juga ada target
- target yang harus kita capai. Selain cafe milik kita, kita juga dapat
berkunjung ke cafe milik teman - teman kita.
Manfaat Positif Dan Manfaat Negatif
Manfaat yang
saya rasakan dari permainan ini adalah sebagai sarana hiburan. Permain ini juga
memungkinkan kita menjalin silaturahmi dengan teman - teman kita yang berada di
jejaring sosial facebook.
Sedangkan
dampak negatif yang saya rasakan adalah cukup banyaknya waktu yang tersita.
Permainan ini membutuhkan banyak waktu untuk memainkan. Semakin tinggi level,
maka makanan yang kita masak semakin lama waktunya.
Sumber :
- http://survivalis.blogspot.com/2010/07/publikasi-internet.html
- http://annisaecha.blogspot.com/2010/10/netiquette-netiquette-adalah-etika.html
- http://kutubuku.web.id/2511/apakah-arti-netiquette
- http://www.agatossi.com/2012/09/netiquette-etika-dalam-berinternet.html
- http://www.tempo.co/read/news/2012/01/24/060379342/Remaja-Kecanduan-Internet-Alami-Gangguan-Perilaku