MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Pengertian Manajemen
Peran manajemen dalam
memajukan organisasi cukup penting bila organisasi mempunyai manajer yang baik,
maka organisasi akan menjadi besar, baik dalam ukuran, jumlah anggota (pegawai)
maupun tingkat kemakmuran atau pendapatan para anggotanya, oleh karena itu
manajemen sangat penting dipahami walaupun dari aspek yang paling besar.
Definisi manajemen banyak
sekali. Di bawah ini adalah pengertian manajemen menurut beberapa pakar
manajemen :
- Manajemen adalah sekelompok
orang yang memiliki tujuan bersama dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
- Manajemen adalah proses
yang membeda-bedakan atas 2 perencanaan pengorganisasian, penggerakan,
pelaksanaan dan pengendalian dengan memanfaatkan ilmu dan seni agar tujuan yang
telah ditetapkan dapat tercapai.
- Manajemen ada hubungannya
dengan pencapai suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain.
Dari contoh definisi di
atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen erat kaitan
nya dengan usaha untuk
memelihara kerjasama sekelompok orang yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan
yang telah direncanakan dengan
menggunakan sumber daya
yang ada.
Pengertian
Kepemimpinan
Konsep
kepemimpinan merupakan komponen fundamental di dalam menganalisis proses dan
dinamika di dalam organisasi. Untuk itu banyak kajian dan diskusi yang membahas
definisi kepemimpinan yang justru membingungkan.
Menurut Katz
dan Kahn (dalam Watkin, 1992) berbagai definisi kepemimpinan pada dasarnya
dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar yakni “sebagai atribut atau kelengkapan
dari suatu kedudukan, sebagai karakteristik seseorang, dan sebagai kategori perilaku”.
Pengertian
kepemimpinan sebagai atribut atau kelengkapan suatu kedudukan, diantaranya dikemukakan
oleh Janda (dalam Yukl, 1989) sebagai berikut.
“Leadership
is a particular type of power relationship characterized by a group member’s
perception that another group member has the right to prescribe behavior
patterns for the former regarding his activity as a group member”.
(Kepemimpinan
adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh anggapan para
anggota kelompok bahwa seorang dari anggota kelompok itu memiliki kekuasaan
untuk menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya sebagai anggota
kelompok, pen.).
Selanjutnya
contoh pengertian kepemimpinan sebagai karakteristik seseorang, terutama
dikaitkan dengan sebutan pemimpin, seperti dikemukakan oleh Gibson, Ivancevich,
dan Donnelly (2000) bahwa
“Leaders
are agents of change, persons whose act affect other people more than
other
people’s acts affect them”, atau
pemimpin merupakan
agen perubahan, orang yang bertindak mempengaruhi orang lain lebih dari orang
lain mempengaruhi dirinya.
Adapun contoh
pengertian kepemimpinan sebagai perilaku dikemukakan oleh
Sweeney
dan McFarlin (2002) yakni:
“Leadership
involves a set of interpersonal influence processes. The processes are aimed at
motivating sub-ordinates, creating a vision for the future, and developing
strategies for achieving goals”,
yang
dapat diartikan bahwa kepemimpinan melibatkan seperangkat proses pengaruh antar
orang. Proses tersebut bertujuan memotivasi bawahan, menciptakan visi masa
depan, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan.
Sehubungan
dengan ketiga kategori pengertian di atas, Watkins (1992) mengemukakan bahwa
“kepemimpinan berkaitan dengan anggota yang memiliki kekhasan dari suatu
kelompok yang dapat dibedakan secara positif dari anggota lainnya baik dalam
perilaku, karakteristik pribadi, pemikiran, atau struktur kelompok”. Pengertian
ini tampak berusaha memadukan ketiga kategori pemikiran secara komprehensif karena
dalam definisi kepemimpinan tersebut tercakup karakteristik
pribadi,
perilaku, dan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.
Berdasarkan
pengertian tersebut maka teori kepemimpinan pada dasarnya merupakan kajian
tentang individu yang memiliki karakteristik fisik, mental, dan kedudukan yang
dipandang lebih daripada individu lain dalam suatu kelompok sehingga individu
yang bersangkutan dapat mempengaruhi individu lain dalam kelompok tersebut
untuk bertindak ke arah pencapaian suatu tujuan.
Beberapa pendapat para
ahli tentang kepemimpinan mengandung
pengertian dan makna yang
sama. Antara lain dikemukakan oleh:
1. Sutarto
Kepemimpinan adalah
rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku
orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia
bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Sondang P. Siagian
Kepemimpinan adalah suatu
kegiatan mempengaruhi orang lain agar
melaksanakan pekerjaan
bersama menuju suatu tujuan tertentu.
3. Ordway Tead
Kepemimpinan adalah aktifitas
mempengaruhi orang-orang agar mau
bekerjasama untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
4. George Terry
Kepemimpinan adalah
hubungan yang erat ada dalam diri orang atau
pemimpin, mempengaruhi
orang-orang lain untuk bekerja sama secara
sadar dalam hubungan tugas
untuk mencapai keinginan pemimpin.
5. Franklin G. Mooore
Kepemimpinan adalah
kemampuan membuat orang-orang bertindak
sesuai dengan keinginan pemimpin.
sumber :
- Adam Ibrahim Andrawijaya, 1986, Perilaku Organisasi, Bandung : Sinar Baru.
- Kartini Kartono, 1983, Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta : CV RAJAWALI
- Mar’at, 1980. Pemimpin dan kepemimpinan, Bandung : Ghalia Indonesia
- Winardi, 2000, Kepemimpinan Dalam Manajemen, Jakarta : PT Rineka Cipta