MANUSIA MEMBUTUHKAN ATAU TIDAK MEMBUTUHKAN INTERNET??
Semakin berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pun semakin meningkat.
Salah satunya adalah kebutuhan akan tekhnologi informasi, seperti halnya
internet. Seperti yang kita ketahui, internet merupakan suatu sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Saat awal internet muncul, keberadaannya tidaklah menjadi sebuah kebutuhan. Tidak banyak manusia yang berasa membutuhkan internet saat itu. Masih banyak hal yang dianggap lebih penting atau lebih dibutuhkan dibandingkan internet saat itu. Namun kini, internet menjadi sebuah kebutuhan, bahkan kebutuhan yang bersifat mendasar atau disebut dengan kebutuhan primer. Internet bukan hanya menjadi gaya hidup, tetapi menjadi kebutuhan hidup.
Pada sebuah survei yang dilakukan oleh Cisco Connected World Technology Report yang berkaitan dengan kebutuhan akan internet dihasilkan bahwa :
Pertama, satu dari
tiga mahasiswa dan karyawan yang disurvei (33%) mempercayai bahwa
Internet merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia – menempati posisi
sama pentingnya dengan udara, air, makanan dan tempat tinggal. Hampir
setengahnya (49% dari mahasiswa dan 47% karyawan) menganggap bahwa
Internet menempati posisi yang hampir sama pentingnya dengan kebutuhan
dasar tersebut. Empat dari lima mahasiswa dan profesional muda
dikombinasikan menganggap Internet merupakan bagian yang sangat penting
dalam kehidupan.
Kedua, lebih
dari setengah responden (55% dari mahasiswa dan 62% karyawan) mengatakan
mereka tidak dapat hidup tanpa Internet dan menyebut Internet sebagain
bagian penting dalam hidupnya.
Ketiga, jika
terpaksa memilih satu di antara yang lainnya, mayoritas dari mahasiswa,
sekitar dua dari tiga orang (64%), akan memilih Internet daripada mobil.
Jadi sudah sangat jelas bahwa saat ini manusia membutuhkan internet.
Pendekatan psikologi :
Seiring dengan berkembangnya zaman, pola pemikiran dan perilaku manusia pun itu berkembang. Dari situlah kita dapat melihat keterikatan hubungan perkembangan zaman seperti perkembangan tekhnologi, dalam hal ini internet, dengan psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku setiap manusia dari yang tampak maupun tidak nampak,dari sisi fisik dan psikis. Pengaruh yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi yaitu khususnya internet sedikit banyak mengubah cara dan pola perilaku manusia yang dapat kita lihat dan teliti dari segi ilmu psikologi.
Seiring dengan berkembangnya zaman, pola pemikiran dan perilaku manusia pun itu berkembang. Dari situlah kita dapat melihat keterikatan hubungan perkembangan zaman seperti perkembangan tekhnologi, dalam hal ini internet, dengan psikologi. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku setiap manusia dari yang tampak maupun tidak nampak,dari sisi fisik dan psikis. Pengaruh yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi yaitu khususnya internet sedikit banyak mengubah cara dan pola perilaku manusia yang dapat kita lihat dan teliti dari segi ilmu psikologi.
Jika di lihat dari sisi psikologi disinilah muncul hubungan yang cukup signifikan, yaitu :
- Internet memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan psikologi.
- Internet dapat membantu penyempurnaan bahan atau materi yang terdapat pada mata kuliah psikologi.
- Internet dapat menyempurnakan penelitian yang berhungan dengan studi psikologi.
- Internet yang dapat mengubah gaya hidup dan profil sang pengguna menjadi konsumtif.
- Internet dapat mengubah cara pandang manusia ke depan.
- Dengan aplikasi yang ada di internet dapat membuat pelajar menjadikannya sebagai teman pendamping mereka untuk mengisi waktu luang.
Sumber :
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/hubungan-psikologi-dan-internet-2/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
- http://swa.co.id/listed-articles/survei-cisco-internet-sama-pentingnya-dengan-kebutuhan-dasar
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI INTERNET
Secara harfiah, internet berarti sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Seperti hal lainnya, internet pun memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Bukan hanya kebaikan yang bisa didapatkan dari internet, tetapi juga hal yang buruk. Namun bagaimana pun juga itu tergantung dari diri penggunanya masing - masing. Mereka yang dapat mengkontrol penggunaan internet bagi diri mereka. Lingkungan pun juga memiliki peranan untuk mengawasi pemakaian internet terutama bagi anak - anak. Berikut kita akan membahas beberapa contoh dampak dari internet.
Dampak Positif :
- Terdapat banyak informasi yang dapat dengan mudah diakses melalui internet. Informasi - informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau referensi dalam bidang pendidikan dan pengetahuan. Informasi - informasi tersebut juga dapat meningkatkan wawansan bagi para pengguna internet yang mengaksesnya.
- Internet juga sebagai media komunikasi. Dengan menggunakan internet kita dapat berkomunikasi dan menjalin silaturahmi tanpa dibatasi oleh tempat, dengan mudah, cepat dan praktis.
- Internet dapat membantu banyak dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
- Membantu manusia dalam hal pekerjaan, seperti bisnis atau bidang pekerjaan lainnya. Hampir semua perusahaan memiliki website pribadi yang dapat membantu pekerjaan para karyawannya.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan informasi yang terdapat di internet. Hal ini dapat menyebabkan informasi yang didapatkan membawa keburukan bagi penggunanya karena salah dalam penggunaan.
- Penipuan juga banyak terjadi di internet. Banyak orang - orang yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan internet sehingga merugikan orang lain.
- Selain penipuan, orang - orang yang tidak bertanggungjawab tersebut juga banyak yang menggunakan internet untuk berjudi.
Pendekatan Psikologi :
Beberapa aspek sosial dan emosi yang dipengaruhi oleh keberadaan internet.
- Relationship building & Cultural Awareness. Memungkinkan kita untuk menjalin pertemanan dengan orang - orang baru maupun dengan orang - orang lama, tanpa dibatasi oleh jarak. Dan juga membantu mereka menjadi lebih duniawi dan peka terhadap perbedaan.
- Identity. Memungkinkan kita bergabung dengan kelompok, mengembangkan rasa independent, dan bisa terlibat dalam ekspresi diri yang positif dengan mempersonalisasi halaman profil dan berpartisipasi dalam diskusi tentang topik-topik yang menarik perhatian kita. Hal-hal tersebut sangat dibutuhkan dalam membangun “sense of identity” dalam diri kita.
- Self-Esteem. Berkaitan dengan pembentukan identitas di atas, jaringan sosial dapat membantu membangun harga diri dan meningkatkan kepercayaan diri.
- Kecemasan. Pengalihan kecemasan ke internet justru akan beresiko bagi individu untuk tidak mengatasi kecemasannya dan setiap saat mengalihkannya pada komputer yang dapat mengakibatkan kecanduan.
- Depresi. Pengalihan depresi ke internet tanpa kontrol justru tanpa disadari akan makin menyebabkan isolasi dari lingkungan yang akan menambah depresi.
Sumber :
- http://putriraturetno.blogspot.com/2011/11/aspek-psikologis-teknologi-internet.html
- http://www.terindikasi.com/2012/03/dampak-positif-dan-negatif-internet.html
- http://abduhcrispyxx7.blogspot.com/2012/01/kebutuhan-masyarakat-akan-internet.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar